
Namun, dalam keheningan itu, terbitlah sinar harapan dari Kedai Kopi Litera. Dalam usaha yang memancarkan kebaikan, kedai kopi ini menghadirkan ruang belajar yang difasilitasi khusus untuk mereka. Les bahasa Inggris gratis menjadi pilihan yang tepat, mengantarkan cahaya ke dalam kegelapan yang melingkupi masa pandemi.
Relawan pengajar yang berdedikasi berasal dari komunitas literasi yang berkiprah dalam proyek-proyek hal baik, seperti Dihyah Project, Hamaika Project, Pustaka Rumput, Gerakan Pojok Baca 137, bahkan pemilik Kedai Kopi Litera sendiri. Mereka dengan penuh semangat mengajar anak-anak dengan penuh kelembutan dan kegembiraan, membawa mereka dalam petualangan kosakata dan tata bahasa yang menarik.
Di Kedai Kopi Litera, bukan hanya secangkir kopi yang menghangatkan jiwa, tetapi juga kata-kata yang membangun jembatan antara bahasa dan pengetahuan. Anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak tidak hanya belajar tentang pengucapan dan kosakata baru, tetapi mereka juga menemukan keajaiban dalam kekuatan kata-kata yang menjelajahi dunia.
Dalam gelombang kesulitan, Kedai Kopi Litera menjadi pelampung harapan. Mereka mengubah kegelisahan menjadi kegembiraan, merangkul anak-anak dalam belajar yang berarti dan membantu mereka melampaui batasan-batasan masa pandemi. Di sana, rindu-rindu mereka terhadap sekolah dan suasana belajar di kelas diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat luas. Mereka yang memiliki semangat literasi dan kepedulian terhadap pendidikan berkontribusi dalam memberikan kesempatan yang berharga kepada anak-anak. Bersama-sama, mereka membangun jaringan solidaritas dan cinta akan ilmu pengetahuan.
Kedai Kopi Litera dan les bahasa Inggris gratis yang dihadirkannya telah menjadi ikon kebaikan dan kepedulian di masa pandemi ini. Di antara cangkir-cangkir kopi dan aroma harum yang memenuhi ruangan, terdapat harapan dan peluang yang tersimpan untuk masa depan yang lebih baik.
Seiring dengan lonceng kesadaran yang bergema di kalangan
masyarakat, semoga inisiatif ini dapat menjadi cahaya yang tak pernah padam
dalam menghadapi tantangan yang ada.***
Editor: Litera Team