Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Litera Pustaka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Litera Pustaka. Tampilkan semua postingan

Perempuan di atas Pematang

Posted By Redaksi on Sabtu, 10 Juni 2023 | Sabtu, Juni 10, 2023

Oleh: Litera Team

Penulis: Israwaty Samad

Editor: Sri Ulfanita

Pemeriksa Aksara: Alfian Nawawi

Tata Letak: Tim Oksana

Desain Sampul: Tim Oksana,

(Foto: Fahri Adam, Model: Israwaty Samad)

Penerbit Oksana Publishing

ISBN: 978-602-6235-03-9

Cetakan Pertama, Maret 2016

Tebal: 203 halaman

Buku “Perempuan di atas Pematangsebenarnya adalah sekumpulan catatan harian yang oleh penulisnya dikumpulkan secara pribadi selama bertahun-tahunPenulisnya adalah Israwaty Samad, owner Kedai Kopi Litera.

Sekumpulan permenungan, pemikiran dan pengalaman yang sebenarnya adalah kumpulan esai dan artikel ini akhirnya dikemas menjadi sebuah buku yang menarik. Diterbitkan oleh Oksana pada tahun 2016.

Dengan membingkai pelbagai problematika perempuan desa, dari sisi geografis ia melakukannya dari sudut Bulukumpa dan Bulukumba, Sulawesi Selatan yang sebenarnya dapat mewakili perempuan desa di Nusantara, negara-negara berkembang di Asia dan Amerika Latin.

Beberapa tulisan di buku ini secara berani mengupas hal-hal yang jarang dibicarakan dalam forum resmi. Semisal tulisan yang menggugat mitos Kartini dan rekayasa sejarah ataupun tentang bahaya gerakan Illuminati bagi kaum perempuan.

Penulisnya pun menjelajahi sejauh mana program-program pemberdayaan masyarakat desa telah menyentuh secara efektif kaum perempuan perdesaan. Faktanya masih terdapat banyak kelemahan pada berbagai program yang dibuat pemerintah.

Israwaty Samad sebagai seorang mahasiswi, ibu rumah tangga, penggiat literasi, aktivis sosial dan pemerhati kaum perempuan menggambarkan  secara lugas, unik dan menarik terhadap berbagai hal yang selama ini merupakan mata rantai yang hilang antara kebijakan pembangunan dengan apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan.

Israwaty Samad merampungkan kumpulan esai ini saar masih menjadi mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Makassar, 

Dia menyertakan komparasi ilmiah dari Ilmu Sosiologi, Psikologi, Sejarah dan lainnya. Hal yang menjadikan buku ini layak dimiliki oleh siapapun, kaum perempuan termasuk ibu rumah tangga, aktivis perempuan, intelektual, penentu kebijakan, dan relawan sosial yang ingin mengabdikan pikiran dan tenaga untuk masyarakat pedalaman khususnya perempuan desa.***

Inspiring Bulukumba

Oleh: Litera Team

Buku "Inspiring Bulukumba" karya Alfian Nawawi membawa kita melihat Bulukumba dari sudut pandang yang berbeda. Dalam literatur ini, ia menyajikan sentuhan komparasi jurnalistik yang tidak hanya memperkaya metodologi penulisan sejarah lokal, tetapi juga menginspirasi para pembaca.

Buku Inspiring Bulukumba (Foto: Ichdar YN)
Karya ini mengisahkan jejak hidup tiga puluh satu sosok penting, yang semuanya merupakan putra asli Bulukumba dengan latar belakang yang beragam. Mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya di Bulukumba, tetapi juga di Indonesia dan dunia. Mereka juga merupakan kontributor terbesar dalam menjaga peradaban dan kebudayaan. Dengan mengenal mereka lebih dekat melalui buku ini, diharapkan akan terjadi rekonstruksi cakrawala baru.

Alfian Nawawi tidak hanya menyajikan kumpulan biografi yang menarik, tetapi juga menggali pemikiran-pemikiran unik dari para tokoh yang sebelumnya tidak pernah dipublikasikan di media manapun. Hal ini menjadikan buku ini lebih dari sekadar kompilasi biografi biasa.

"Inspiring Bulukumba" diharapkan menjadi awal dari referensi teks pendukung sejarah yang lebih komprehensif di masa depan, khususnya di Bulukumba. Buku ini merupakan sumber inspirasi yang tak ternilai bagi semua orang yang ingin melakukan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Melalui karya ini, Alfian Nawawi menghadirkan inspirasi yang membakar semangat. Ia mengajak pembaca untuk melihat Bulukumba dengan mata baru, memahami sejarahnya, dan mengambil inspirasi dari para tokoh yang luar biasa. "Inspiring Bulukumba" adalah sumber daya berharga yang mendorong pembaca untuk melangkah maju dan mencapai potensi terbaik dalam hidup mereka.***

Republik Temu-Lawak

Oleh: Litera Team

Judul : Republik Temu-Lawak
Penulis: Alfian Nawawi
Harga : Rp.114.700-
ISBN : 978-623-7734-03-1
Jumlah Halaman: 267
Penerbit : CV. J-Maestro
Tahun Terbit : 2020

Pemesanan:
081278598569 / Nafha
085220830649 / Noni

Pada bulan Januari 2020, sebuah kumpulan esai menarik terbit dengan judul "Republik Temu-Lawak" yang ditulis oleh owner Kedai KopiLitera, Alfian Nawawi. Yang membuat buku ini unik adalah sebagian esainya dipilih dari tulisan-tulisan yang pernah diposting di media sosial.

Lebih dari 300 esai yang ditulis oleh Alfian Nawawi dalam rentang tahun 2017-2019 tersebar di media cetak, online, dan media sosial. Namun, hanya 70 esai pilihan yang dimuat dalam buku ini. Untuk penerbitan dan penjualan buku ini, Alfian mempercayakan kepada J-Maestro, sebuah perusahaan penerbitan di Bandung.

Dalam esai-esainya, Alfian seringkali 'membanyol' dalam wilayah politik, namun juga banyak membahas budaya, sastra, dan seni. Sebagai seorang eks penyiar program sastra dan berita di Radio Cempaka Asri FM (2005-2013), ia menggambarkan esainya sebagai sekumpulan 'gerutu' dan 'gurau', celetukan atau tulisan iseng yang dilakukan dengan penuh senyuman.

Alfian Nawawi telah menghasilkan karya-karya lain sebelumnya, termasuk naskah cerpen eksperimental "Dipersunting Bumi" yang dimuat dalam antologi "Pohon Yang Tumbuh Menjadi Tubuh" (Gora Pustaka, 2018). Karya cerpennya yang berjudul "Sapobatu" juga terpilih sebagai salah satu naskah terbaik dalam "Sayembara Cerita Rakyat Bulukumba" yang diselenggarakan oleh DPD II KNPI dan Pemkab Bulukumba pada tahun 2019, dan saat ini dalam proses penerbitan. Selain itu, ia juga menulis buku "Inspiring Bulukumba" (Mafazamedia, 2014), dan puisi, esai, serta cerpennya telah dimuat dalam berbagai antologi.

Alfian Nawawi, yang juga merupakan pendiri Forum Pustaka Bulukumba dan Gerakan Pojok Baca 137, masih sedang merampungkan beberapa bukunya yang lain. Antara lain, "Mencari Bulukumba dalam Gelombang Radio Siaran" - Sebuah Tinjauan Sejarah, Budaya, dan Komunikasi -; "Bulukumba, Sesobek Catatan Kaki Revolusi"; "Kembalikan Kelaminku" (kumpulan cerpen); Samindara (antologi cerita rakyat Bulukumba); dan sebuah buku biografi yang judulnya masih dirahasiakan.

Alfian Nawawi juga dikenal dengan 'nama udara' Ivan Kavalera, nama yang dikenal sebagai penyiar beberapa program sastra dan news di Radio Cempaka Asri FM (2005-2013).

"Hanya sekumpulan 'gerutu' campur 'gurau'. Lebih tepatnya, sekumpulan celetukan atau tulisan iseng." Alfian menjelaskan bahwa gagasan dan pemikiran, seapapun karakternya, harus dituangkan dalam tulisan, karena sejarah dibangun oleh peristiwa-peristiwa, dan peristiwa-peristiwa tersebut hanya bisa dibangunkan melalui tulisan-tulisan," tutur Alfian Nawawi saat menyimpulkan buku ini.

Dengan keunikan dalam menyampaikan pikiran melalui esai-esainya, Alfian Nawawi mempersembahkan "Republik Temu-Lawak" bagi para pembaca yang mencari keceriaan dan refleksi dalam sebuah esai.***

 
Support : Creating Website | Dihyah PROject | Dihyah PROject
Copyright © 2011. Kedai Kopi Litera - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Dihyah PROjecte
Proudly powered by Dihyah PROject