Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Litera Moments. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Litera Moments. Tampilkan semua postingan

Nostalgia Grand Opening 23 Februari 2020

Posted By Redaksi on Sabtu, 17 Juni 2023 | Sabtu, Juni 17, 2023


Ini adalah salah satu momen spesial di Kedai Kopi Litera sebagai sebuah titik awal menjelaskan ke ruang publik ihwal konsep unik kedai kopi ini yang menggabungkan kedai kopi dengan ruang baca buku dan tempat berdiskusi seputar literasi. 

Ilustrasi pengunjung Kedai Kopi Litera
Grand Opening Kedai Kopi Litera pada tanggal 23 Februari 2020 merupakan momen penting yang menandai dimulainya perjalanan mereka dalam meretas jalur literasi melalui dunia kopi.

Salah satu item kegiatan dalam Grand Opening adalah diskusi yang bertajuk "Antara Kau, Aku, dan Buku". Diskusi ini menghadiirkan pembicara yaitu Ustadz Andy Satria dan penggiat literasi Basmawati Haris. Diskusi dipandu oleh Arzal Isham.

Diskusi ini bertujuan untuk menjelajahi hubungan antara diri sendiri, orang lain, dan buku dalam konteks literasi. Pembicara mengungkapkan pandangan mereka tentang pentingnya membaca, berbagi pengetahuan, dan memperluas wawasan melalui literasi. Diskusi tersebut juga mencakup topik-topik seperti manfaat membaca, pengaruh buku dalam membentuk pemikiran, dan bagaimana literasi dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Kedai Kopi Litera menawarkan ruang egalitarianisme, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berbincang, dan berbagi ide tentang literasi. Kedai ini juga menyediakan ruang baca buku yang lengkap, sehingga para pengunjung dapat menikmati minuman kopi sambil membaca buku-buku pilihan.

Konsep Kedai Kopi Litera bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang merangsang minat dan kecintaan terhadap literasi, sekaligus menjadi tempat inspirasi dan edukasi bagi masyarakat. Melalui kombinasi antara kopi, buku, dan diskusi, Kedai Kopi Litera berharap dapat memberikan pengalaman yang berbeda dalam mempromosikan budaya literasi di tengah masyarakat.

Sejak Grand Opening-nya pada tanggal 23 Februari 2020, Kedai Kopi Litera telah menjadi tempat populer bagi pecinta kopi dan penggemar literasi.***


Kolaborasi Maut Dua 'Seniman Gagal'

Posted By Redaksi on Senin, 12 Juni 2023 | Senin, Juni 12, 2023


Di sebuah malam yang didera hujan, penuh aroma kopi dan dentingan senar gitar mengisi ruang kecil yang hangat di Kedai Kopi Litera. Pemilik kedai, Alfian Nawawi, memutuskan untuk menghidupkan suasana dengan berkolaborasi dengan salah seorang Litera Lovers, gitaris handal, Andi Alamsyah, untuk sebuah sesi akustik cover.

Perpaduan unik antara lagu-lagu klasik dan sentuhan akustik dihadirkan oleh duo ini. Sebut saja duo "seniman gagal". Vokal pas-pasan dan teknik memainkan gitar ya lumayanlah. Hehehe!

Alfian Nawawi dan Andi Alamsyah memulai penampilan mereka dengan lagu-lagu dari band legendaris Slank. Melodi gitar yang terdengar lembut, namun penuh dengan semangat, memenuhi ruangan tersebut. Litera Lovers yang hadir di sana tak bisa menahan diri untuk bergoyang seiring alunan musik yang mengalun.

Tak hanya berhenti di sana, duo ini juga mengajak pendengar untuk bernostalgia dengan lagu-lagu dari Chrisye, Naff, dan Iwan Fals. 

Akhirnya  Literakustik harus terhenti sejenak ketika Ahmad Dihyah, putra kecil Alfian Nawawi, tiba-tiba muncul dan mengajak ayahnya untuk tidur. Mata mungil Ahmad Dihyah yang mengantuk menjadi sinyal bahwa malam telah larut dan waktunya untuk beristirahat.

Sesuai dengan namanya, Kedai Kopi Litera tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati secangkir kopi yang menggugah selera, tetapi juga menjadi panggung bagi bakat-bakat musik lokal. Salah satuny adalah Literakustik.

Kedai Kopi Litera, sebuah tempat yang menawarkan lebih dari sekadar kopi, melainkan sebuah ruang di mana seni dan budaya berkumpul dalam harmoni yang ajaib.***


Les Bahasa Inggris Gratis

Posted By Redaksi on Minggu, 11 Juni 2023 | Minggu, Juni 11, 2023


Les Bahasa Inggris gratis di Kedai Kopi Litera  berlangsung dalam rentang November 2020 sampai Maret 2021. ketika pandemi covid-19 memicu kebijakan pemerintah menutup sekolah. Saat itu banyak anak sekolah dasar dan tk sangat rindu kepada sekolah mereka. rindu suasana belajar di kelas. 

Saat dinding-dinding sekolah terdiam dan pintu-pintu ditutup rapat karena kebijakan pemerintah yang diterapkan sebagai respons terhadap pandemi COVID-19,  anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak merasakan kerinduan yang mendalam terhadap sekolah mereka. Mereka merindukan suasana belajar di dalam kelas, bermain dengan teman-teman sejawat, dan meresapi ilmu pengetahuan yang dipancarkan oleh guru-guru mereka.

Namun, dalam keheningan itu, terbitlah sinar harapan dari Kedai Kopi Litera. Dalam usaha yang memancarkan kebaikan, kedai kopi ini menghadirkan ruang belajar yang difasilitasi khusus untuk mereka. Les bahasa Inggris gratis menjadi pilihan yang tepat, mengantarkan cahaya ke dalam kegelapan yang melingkupi masa pandemi.

Relawan pengajar yang berdedikasi berasal dari komunitas literasi yang berkiprah dalam proyek-proyek hal baik, seperti Dihyah Project, Hamaika Project, Pustaka Rumput, Gerakan Pojok Baca 137, bahkan pemilik Kedai Kopi Litera sendiri. Mereka dengan penuh semangat mengajar anak-anak dengan penuh kelembutan dan kegembiraan, membawa mereka dalam petualangan kosakata dan tata bahasa yang menarik.

Di Kedai Kopi Litera, bukan hanya secangkir kopi yang menghangatkan jiwa, tetapi juga kata-kata yang membangun jembatan antara bahasa dan pengetahuan. Anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak tidak hanya belajar tentang pengucapan dan kosakata baru, tetapi mereka juga menemukan keajaiban dalam kekuatan kata-kata yang menjelajahi dunia.

Dalam gelombang kesulitan, Kedai Kopi Litera menjadi pelampung harapan. Mereka mengubah kegelisahan menjadi kegembiraan, merangkul anak-anak dalam belajar yang berarti dan membantu mereka melampaui batasan-batasan masa pandemi. Di sana, rindu-rindu mereka terhadap sekolah dan suasana belajar di kelas diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat luas. Mereka yang memiliki semangat literasi dan kepedulian terhadap pendidikan berkontribusi dalam memberikan kesempatan yang berharga kepada anak-anak. Bersama-sama, mereka membangun jaringan solidaritas dan cinta akan ilmu pengetahuan.

Kedai Kopi Litera dan les bahasa Inggris gratis yang dihadirkannya telah menjadi ikon kebaikan dan kepedulian di masa pandemi ini. Di antara cangkir-cangkir kopi dan aroma harum yang memenuhi ruangan, terdapat harapan dan peluang yang tersimpan untuk masa depan yang lebih baik.

Seiring dengan lonceng kesadaran yang bergema di kalangan masyarakat, semoga inisiatif ini dapat menjadi cahaya yang tak pernah padam dalam menghadapi tantangan yang ada.***

Editor: Litera Team


Kedai Kopi Harus Ramah Anak


Oleh: Litera Team

Sesungguhnya setiap hari adalah hari anak, Perayaan pada momentum hari peringatan hanyalah seremoni. 

Inilah salah satu Litera Moments. Gemuruh riang gema di Kedai Kopi Litera saat sinar matahari memancar dengan hangat pada 20 November 2021, Hari Anak Sedunia dirayakan dengan penuh keceriaan di tengah aroma kopi yang menggoda. 

Sebagai sebuah destinasi yang ramah anak dan penuh kepedulian terhadap anak-anak, Kedai Kopi Litera menggelar Lomba Menggambar Logo Kedai Kopi Litera dengan semangat yang membara. Peserta lomba adalah para bocah bersemangat dari kelas 1 hingga 6, yang berasal dari berbagai sudut Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pada 21 November 2021, ruang kegembiraan pun dibuka. Anak-anak dengan penuh semangat dan imajinasi yang meluap memasuki arena lomba menggambar logo Kedai Kopi Litera. Dengan mata yang berbinar, mereka meraih pensil dan kuas, siap untuk melukis impian mereka di atas kertas putih yang bersih. Keunikan setiap anak tercermin dalam setiap goresan yang mereka buat, mewakili dunia mereka yang penuh keajaiban dan kegembiraan.

Namun, momen keceriaan ini tak hanya melibatkan anak-anak. Kejutan tak terduga datang dengan kehadiran emak-emak yang ikut meramaikan acara lomba. Dengan tawa yang menggema dan senyum yang penuh kasih, mereka memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang tengah berkarya. Kedai Kopi Litera menjadi saksi atas momen yang tak terlupakan, di mana generasi muda dan generasi tua bersatu dalam kegembiraan dan kehangatan.

Di tengah alunan musik yang mengalun lembut, suasana di Kedai Kopi Litera penuh dengan kehangatan dan keceriaan. Setiap goresan pensil dan kuas dari tangan-tangan kreatif anak-anak menjadi manifestasi dari potensi dan bakat yang mereka miliki. Lomba menggambar logo menjadi sarana bagi mereka untuk mengekspresikan imajinasi dan identitas Kedai Kopi Litera yang mereka rasakan.

Hari Anak Sedunia yang dirayakan di Kedai Kopi Litera bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang mempererat ikatan antara anak-anak dan masyarakat sekitarnya. Acara ini menjadi pembuktian bahwa kepedulian terhadap anak-anak adalah sebuah investasi berharga bagi masa depan yang lebih cerah.

Saat senja mulai menjelang, para peserta lomba meninggalkan jejak kreativitas mereka di atas kertas. Lomba menggambar logo Kedai Kopi Litera telah menciptakan momen manis yang akan terus dikenang dalam ingatan mereka. Dalam harmoni dan canda tawa, Kedai Kopi Litera membawa harapan dan inspirasi kepada anak-anak untuk terus bermimpi dan mengejar cita-cita mereka dengan penuh semangat.***


Ngopi Cerdas Bareng Andy Satria


Obrolan Kedai Kopi Bersama Ustadz Andy Satria Pada tanggal 13 Mei 2023, di dalam suasana yang dipenuhi dengan aroma kopi yang menggoda, Ustadz Andy Satria membuka tabir  tersembunyi tentang "Pejabat Jahat" yang melingkupi kita.

 Ustadz Andy Satria dalam sebuah momen di Kedai Kopi Litera
Melalui setiap tegukan kopi  dia menyingkapkan fakta yang mengejutkan dan membuat bulu kuduk merinding. Siapakah mereka sebenarnya?  Ustadz Andy Satria, seorang penceramah ternama dengan wawasan spiritual yang mendalam.

Sambil merasakan nikmatnya kopi yang mengalir melalui bibir, ia memaparkan kebenaran yang selama ini tersembunyi di balik tirai kejahatan yang merajalela.

Melalui kecerdasan dan ketajaman wawasannya, Ustadz Andy Satria mengungkapkan latar belakang, motif, dan alasan di balik tindakan keji para pejabat tersebut. Kata-katanya membelah hening dan menembus kegelapan, memberikan cahaya bagi jiwa-jiwa yang haus akan kebenaran. Sementara kita menyaksikan kopi memenuhi cangkir kita, ia mempersembahkan informasi yang mengejutkan, memicu diskusi yang mendalam tentang politik, moralitas, dan tatanan sosial yang sering kali tertutup rapat.

Di tengah kegelapan yang melingkupi dunia pejabat dan pemerintahan, Ustadz Andy Satria menjadi sumber harapan. Dalam obrolan di kedai kopi ini, ia mengajak kita untuk melihat melampaui fasad dan menyibak tabir misteri yang meliputi para pelaku kejahatan di balik posisi berpengaruh. Dengan keberanian dan ketulusan, Ustadz Andy Satria membawa pencerahan spiritual mencari kebenaran dalam dunia yang penuh tipu muslihat.***


Andi Mappasomba dan Si Pokki

Posted By Redaksi on Sabtu, 10 Juni 2023 | Sabtu, Juni 10, 2023


Oleh: Litera Team

"Ngopi Bareng di Kedai Kopi Litera: Filosofi di Balik Si Pokki"

Si Pokki (Dok. Andi Mappasomba)
Pada tanggal 9 Juni 2023, Channel YouTube Kedai Kopi Litera menghadirkan live streaming obrolan kedai kopi dengan Andi Mappasomba, Sebuah momen ngopi bareng dan obrolan tentang motornya yang unik.

Dalam suasana Kedai Kopi Litera yang hangat, Andi Mappasomba berbagi kisah tentang filosofi di balik tanduk-tanduk yang mempercantik bagian depan motor uniknya, Si Pokki. Melalui obrolan santai ini, tersibak kecintaannya pada kopi, kesenangan berkendara, dan pemikiran filosofis terjalin dalam harmoni yang memikat. 

Saat kita ikut bergabung dalam percakapan menarik ini, kita akan menemukan keindahan kopi dan ide-ide inspiratif yang muncul dari obrolan santai di Kedai Kopi Litera. Setiap tegukan kopi menjadi hiasan bagi pikiran yang melintas, sementara Si Pokki memberikan nuansa keunikan yang tak tergantikan.

Kedai Kopi Litera tidak hanya menyajikan kopi yang lezat, tetapi juga menjadi tempat di mana ide-ide bermekaran dan kehidupan mengalir dengan harmoni.

Meresapi kopi sambil merasakan getaran kendaraan yang membawa kita pada perjalanan menuju pemikiran yang mendalam. Bersama-sama, kita akan menemukan inspirasi yang tak terbatas, dan merasakan kehangatan dari obrolan santai di Kedai Kopi Litera.***

Sastrawan Senior Ngopinya di Sini

Posted By Redaksi on Rabu, 07 Juni 2023 | Rabu, Juni 07, 2023

Ngopi sastra bersama sastrawan senior kebanggaan Bulukumba, Mahrus Andis niscaya selalu memikat lantaran selalu membawa nutrisi bagi pikiran dan jiwa.

Kunjungan Mahrus Andis yang pertama kali ke Kedai Kopi Litera yaitu pada 29 Juli 2022.

Beliau selalu ditemani oleh salah satu muridnya, yaitu seorang seniman, teaterawan dan konten kreator bernama Sabri M. Nur alias Sabri Abian.

Pada kunjungan pertama, beliau menyumbangkan beberapa buku hasil karyanya ke Kedai Kopi Litera. Owner Kedai Kopi Litera, Alfian Nawawi juga memberikan cinderamata beberapa buku karyanya kepada beliau. Salah satunya adalah buku kumpulan esai berjudul "Republik Temu Lawak" k yang diterbitkan pada awal tahun 2020, menjadi saksi sejumlah peristiwa bersejarah dalam politik nasional, internasional, budaya, seni, dan pemikiran yang dituangkan dari sudut pandang Alfian Nawawi yang saat itu dikenal dengan julukan "laculleq".  

Kunjungan Mahrus Andis yang juga dikenal sebagai kritikus sastra ini, yang kedua kalinya yaitu pada 30 September 2022 silam..

Mahrus Andis menuliskan catatan kunjungan keduanya. Menurutnya, itu bagian dari perjalanan Wisata Sastrawi. Kita simak catatan beliau di akun media sosialnya:

Sastrawan senior Bulukumba Mahrus Andis di Kedai KopiLitera pada 30 September 2022.

"RUMAH PUTIH", ANTOLOGI PUISI KARYA ALFIAN NAWAWI SEKELUARGA

Bersama Sabri M. Nur, seorang Master of Ceremoni senior dan pegiat literasi, saya meluncur ke Tanete, Kec. Bulukumpa. Angin segar memukul-mukul kaca mobil yang separuh terbuka. Siang tidak panas. Matahari bersembunyi di balik mendung. Suasana Jumat, hari ini 30 September 2022, cukup menyenangkan. Saya mengemudi dengan riang dan Sabri menyanyi kecil (tidak jelas lagu apa) di jok depan.

Selesai salat Jumat, mampir di Kedai Kopi Litera Palampang. Sekalian menyampaikan rasa duka kepada Sastrawan Bulukumba, Alfian Nawawi, yang mantan penyiar radio swasta dan sering menulis dengan nama Ivan Kavalera.

Usdar Nawawi, kakak kandung Alfian, baru saja meninggal 3 (tiga) hari yang lalu di Makassar. Usdar dengan saya seperti bersaudara. Dia sahabat saya di dunia sastra, terutama di belantara penulisan puisi, 1970-an. Usdar seorang wartawan senior. Terakhir, dia memimpin media online "Bugis Pos.Com" Sulsel.

Alfian Nawawi juga seorang penulis yang produktif. Dia sudah menerbitkan buku esai berjudul "Republik Temu Lawak"(2020), kumpulan biografi "Inspiring Bulukumba" (2014), Antologi Puisi "Rumah Putih" (2013) dan beberapa bukunya yang lain, termasuk salah satu penulis di buku "Wasiat Botinglangi" (2022).

Alfian menetap di Kelurahan Palampang, Kec. Rilau Ale Kab. Bulukumba. Bersama istri tercinta, Israwaty Samad yang juga seorang penulis puisi, Alfian mengasuh sebuah kedai kopi: tempat diskusi sastra dan show uji vokal calon penyanyi.

Beberapa puisi yang terhimpun dalam buku Antologi "Rumah Putih", karya Alfian sekeluarga menarik dicerna. Pasalnya, buku puisi tersebut ditulis oleh sebuah rumah tangga, yaitu: Alfian Nawawi (suami), Israwaty Samad (istri), Abd. Samad Rauf (mertua), Fatimah Samad (ipar), Sri Ulfanita (ipar), Nila Karmilawati (ipar) dan Nurlaesa Kamislisya'i (ponakan).

Sebagai bentuk kekayaan literasi, buku-buku karya Alfian sangat menarik untuk mengisi ruang pustaka. Tentu, oleh siapa saja yang mencintai literasi.

Banyak hal yang ingin kami diskusikan saat ini di Kedai Kopi Litera. Namun karena Wisata Sastrawi masih akan berlanjut di suasana lain, kami pun bubar dan kembali ke kota yang mulai terasa gerah.***


 
Support : Creating Website | Dihyah PROject | Dihyah PROject
Copyright © 2011. Kedai Kopi Litera - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Dihyah PROjecte
Proudly powered by Dihyah PROject