Home » » Seteguk Sejarah Kopi di Dunia

Seteguk Sejarah Kopi di Dunia

Posted By Redaksi on Kamis, 08 Juni 2023 | Kamis, Juni 08, 2023

Oleh: Litera Team

Pada suatu masa yang jauh, di suatu tempat yang asing, ada sebuah biji kecil yang memulai perjalanan yang menakjubkan. 




Dalam perjalanan ini, biji kopi menyebar ke berbagai belahan dunia dan tumbuh menjadi minuman yang penuh kenikmatan. Untuk memahami keajaiban ini, kita harus melacak jejak sejarah awal kopinya dan memperdalam pemahaman tentang perjalanan yang luar biasa ini. 

Ilustrasi Kopi Vietnam Drip (Kedai Kopi Litera)
Secara resmi, sejarah kopi dimulai di daerah Kaffa, Etiopia, pada abad ke-9. Kaffa adalah tempat asal mula pohon kopi Arabika yang kita kenal saat ini. Legenda lokal mengisahkan bahwa seorang penggembala yang penasaran, bernama Kaldi, melihat kambing-kambingnya yang makan buah kopi menjadi lebih bersemangat dan hidup. Terdorong oleh rasa ingin tahu, Kaldi mencicipi buah kopi itu sendiri dan merasakan efek yang sama. Kabar tentang kopi mulai menyebar dari sana. 

Salah satu buku rujukan yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang sejarah awal kopi adalah "The World Atlas of Coffee" oleh James Hoffmann. Dalam buku ini, Hoffmann menjelajahi perjalanan biji kopi dari tanah asalnya hingga menjadi minuman yang dikonsumsi di seluruh dunia. Dia menyoroti peran Etiopia dalam penyebaran kopi ke Arab Saudi dan kemudian ke wilayah Timur Tengah pada abad ke-15. 

Seiring dengan penyebaran agama Islam, kopi diperkenalkan ke wilayah Timur Tengah, khususnya ke Mekah dan Yaman. Di Mekah, kopi menjadi minuman yang populer di kalangan kaum Muslim, sebagaimana disebutkan oleh sejarawan ternama, Reinhart Pieter Anne Dozy, dalam bukunya "Geschiedenis van den Islamitischen Volken" (History of the Islamic Peoples). Dozy mengungkapkan bagaimana kopi dianggap sebagai minuman yang bermanfaat dalam menjaga kewaspadaan saat menjalankan ibadah. 

Kemudian, buku "Uncommon Grounds: The History of Coffee and How It Transformed Our World" karya Mark Pendergrast memberikan informasi terperinci tentang perjalanan kopi ke Eropa. Pendergrast menjelaskan bagaimana kopi tiba di Venesia, Italia, pada awal abad ke-17 dan segera menyebar ke seluruh benua Eropa. Kopi menjadi minuman yang disukai oleh masyarakat aristokrat dan intelektual, menciptakan budaya kafe yang menjadi pusat pertemuan dan diskusi. 

Saat menelusuri sejarah kopi, tak dapat diabaikan peran Belanda dalam penyebarannya. Buku "Coffee: A Dark History" karya Antony Wild membahas tentang bagaimana Belanda membawa biji kopi dari Yaman ke Kepulauan Maluku, Indonesia, pada akhir abad ke-17. Belanda mendirikan perkebunan kopi di Jawa dan Sumatra, yang menjadi pusat produksi kopi terbesar di dunia pada saat itu. 

Selain buku-buku tersebut, media online seperti National Geographic dan Smithsonian Magazine juga menyajikan artikel-artikel terpercaya tentang sejarah kopi yang dapat melengkapi pemahaman kita. 

Perjalanan biji kopi dari Etiopia ke seluruh dunia adalah bukti keajaiban perdagangan dan pertukaran budaya. Dalam setiap tegukan kopi yang kita nikmati, kita merasakan jejak sejarah yang panjang dan keanekaragaman budaya yang kaya. Sejarah awal kopi ini mengajarkan kita tentang kekuatan eksplorasi, perdagangan global, dan daya tarik universal dari minuman yang sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa. 

Berdasarkan penelusuran sumber-sumber rujukan yang dapat diakses, kita dapat menghargai perjalanan panjang biji kopi dan menghormati keberagaman budaya yang terkait dengannya. Kopi telah melampaui batas-batas geografis dan menjadi ikon global yang terus memberikan kenikmatan dan inspirasi bagi kita semua.***

Share this article :
Komentar

0 apresiator:

 
Support : Creating Website | Dihyah PROject | Dihyah PROject
Copyright © 2011. Kedai Kopi Litera - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Dihyah PROjecte
Proudly powered by Dihyah PROject